Selasa, 25 Maret 2014

2 Nikmat yang Banyak Dilalaikan

Rasulullah Shallallau 'Alaihi wa Saalam bersabda yang artinya : "dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai darinya, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang".
sungguh benar apa yang disabdakan oleh Rasulullah, bahwasanya kedua nikmat ini banyak dilupakan dan dilalaikan oleh kebanyakan manusia. nikmat sehat misalnya. banyak yang tidak sadar bahwa kesehatan adalah sebuah kenikmatan yang besar, banyak yang lalai bahwa dengan nikmat ini manusia dapat merubah dirinya, orang lain bahkan dunia menjadi lebih baik. begitu juga dengan waktu luang. dengan waktu luang, manusia bisa menambah kegiatan yang lain yang bermanfaat bagianya, baik di dunianya maupun akhiratnya.
sebagai seorang manusia yang tentunya memiliki banyak kekurangan dan kekhilafan, khususnya sebagai seorang pemuda yang terkadang cenderung kahilangan arah dan tujuan, sudah saatnya untuk  kembali menata rencana kehidupan. tentunya semua orang menginginkan kehidupan yang berarti, kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun diakherat, tapi yang jadi pertanyaan, sudahkah kita mengusahakan untuk menjadi yang berarti, sudahkah kita mengusahakan untuk menjadi orang yang bahagia, baik di dunia maupun diakherat? jika jawabannya ya, lalu apa yang dilakukannya itu sesuai dengan tujuan? tentunya masih banyak lagi pertanyaan yang harus dijawab, yang jika semua pertanyaan itu dituliskan disini, tentunya membutuhkan waktu yang panjang. oleh karena itu kita akan menjawab beberapa pertanyaan saja yang kita anggap pertanyaan penting.
banyak diantara pemuda yang menyia-nyiakan sebagian besar waktunya, baik itu dilakukan untuk pekerjaan yang tidak penting, ataupun pekerjaan yang mubah namun melampaui batas, seperti tidur, bercanda dan lain sebagainya. tentunya jika ingin mendapatkan kehidupan yang berarti, apakah hanya cukup dengan melakukan kegiatan-kegiatan formal dan tidak menambah kegiatan-kegiatan yang lainn diluar jam tersebut. lalu bagaimana jika ia tidak memiliki jam formal lagi sehingga waktunya 100% adalah miliknya, dan dialah yang berhak untuk mengatur dan menggunakannya, apakah ia akan berhenti melakukan pekerjaan. tentunya tidak.
nah maka dari sini diperlukan menajaemen waktu luang, yaitu dengan mengatur dan menggunakannya kepada suatu hal yang bermanfaat, yang dapat menambah kualitas dirinya sehingga akan akan menghantarkan dirinya menjadi sesuatu yang berarti, dan juga akan membuat dirinya menjadi orang yang bahagia baik didunia maupun diakherat. karena pada hakikatnya, jika waktu tidak digunakan kepada hal-hal yang bermanfaat, maka waktu itu akan digunakan kepada hal-hal yang tidak bermanfaat, bahkan hal yang menjurus kepadap perbuatan yang dilarang oleh islam.
mari kita syukuri dua nikmat yang telah Allah berikan kepada kita yaitu dengan menggunakan kedua nikmat tersebut kepada  hal-hal yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri, maupun orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar