Rasulullah
Shallallau 'Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya :"kebajikan adalah
kebaikan akhlak, sedangkan dosa adalah apa yang membuat dadamu sesak, dan kau
engkau benci jika manusia lain mengetahiu perbuatan tersebut"
dari hadits yang
telah disampaika diatas, diketahui bahwa kebajikan dan dosa merupakan suatu hal
yang fitrah. dimana kebajikan kebanyak
manusia menyukainya, sedangkan dosa, maka kebanyakan manusia tidak menyukai,
termasuk diri sendiri, karena dosa akan membuat dada sesak, dunia serasa
sempit, dan seakan tidak ada ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup.
ketahuliah wahai
saudaraku yang sama-sama mengharap kebaikan, bahwasanya dalam menjalani
kehidupan tentunya kita akan mendapati berbagai macam persoalan dan
permasalahan. diantaranya adalah permasalahan perbuatan dosa.
dosa akan selalu ada
hingga hari kiamat, karena dengan dosa, manusia dapat teruji sehingga siapa
yang lulus melewati ujian dosa, maka ia akan menjadi mu'min yang sejati, dan
tentunya akan mendapatkan hadiah yang paling istimewa dari Allah 'Azza wa
Jalla.
sering kita
termenung dan terfikir, kenapa dosa itu dibuat indah dan memikat, sedangkan
kebaikan terkadang dibuat susah dan butuh banyak pengorbanan untuk
melakukannya. contoh kecil dari mudahnya melakukan perbuatan dosa adalah dosa
zina. dimana sangat mudah bagi anggota tubuh untuk melakukan perbuatan
tersebut. maka ketika fikiran memikirkan hal yang porno, maka itu adalah
zinanya fikiran, ketika mata memandang yang haram, maka itulah zina mata,
ketika telinga tangan, mulut dan kaki melakukan hal-hal yang mendekati zina,
maka itu adalah zina bagi anggota tubuh tersebut, sedangkan kemaluan akan
mengiyakan atau medustaka. sedangkan contoh kebaikan yang susah dilakukan
bahkan membutuhkan perjuangan adalah sedekah. terkadang sedekah sangat berat
kita lakukan, lebih gampang mengeluarkan harta untuk keperluan pribadi dari pada untuk sedekah yang hasil dan buahnya
akan dirasakan diakherat yang tidak ada batas.
memang sudah
fitrahnya bahwa kemaksiatan itu dibuat indah karena ada pengaruh setan
didalamnya. ibarat bangkai yang dibungkus plastik kado yang begitu indah,
sehingga setiap orang selalu ingin memilikinya dan menikmatinya, tetapi setelah
ia dinikmati, maka ia akan mendapatkan kesengsaraan dan penyesalan. Bodohnya, kebanyakan manusia sudah mengetahui bahwa itu akan
mendatangkan dosa dan penyesalan, tapi hal tersebut masih saja terulang untuk kesekian kalinya.
sedangkan kebaikan,
maka selalu dibungkus dengan hal-hal yang tidak enak. seperti permen yang
dibungkus dengan plastik yang buruk, sehingga setiap orang enggan untuk
mendekati dan menikmatinya, akan tetapi pada hakikatnya ia adalah suatu hal
yang indah, yang jika dibuka bungkusnya maka akan dirasakan nikmatnya, nikmat
di dunia terlebih diakherat.
mari bersama-sama
kita lakukukan kebaikan, dan marilah kita sama-sama tinggalkan keburukan, sehingga
kita menjadi hamba-hamba Alah yang bertakwa, dan mendapatkan syurganya yang
penuh dengan kenikmatan.