Jumat, 04 April 2014

Ketika Asa Terhalang Nafsu

sudah dikupas dan dibahas pada pembahasan yang telah lalu, bahwa nafsu manusia cenderung membawa dan mengarahkan manusia kedalam keburukan, hanya orang yang mampu menahan nafsunya dan mendapat petunjuk dari tuhannya yang selamat dari fitnah nafsu.
diantara hal yang tidak dapat terwujud disebabkan oleh fitnah nafsu adalah terwujudnya dan tergapainya cita-cita (asa).
cita-cita merupakan sebuah tujuan hidup yang harus dimiliki oleh setiap manusia, baik kecil maupun dewasa, baik miskin maupun kaya. karna tanpa cita-cita, seseorang akan terombang-ambing tanpa arah dalam menjalani kehidupan dan dia akan menjadi seseorang yang tidak berarti baik di dunia terlebih diakherat.
seringkali manusia sudah merancanakan kegiatan yang akan dia lakukan disetiap harinya, sudah menargetkan apa yang harus dicapai dalam setiap minggunya, bahkan sudah membuat cita-cita yang harus digapai dalam hidupnya, tetapi karena terhalang oleh keinginan-keinginan yang bertolah belakang dengan apa yang dapat menghantarkan ia kepada target dan cita-citanya, maka semua cita cita yang ada  hanya akan  menjadi angan-angan belaka.
memang keistiqomahan sangat diperlukan dalam menggapai kesuksesan. kita bisa melihat semut dalam kehidupannya. mereka bergotong royong, saling bahu membahu, dan yang tak kelah penting ia sangat istiqomah dalam membangun rumah yang itu merupakan sebuah cita-cita semut. kita tidak pernah melihat bahwa semut istirahat, kita tidak melihat semut itu tidur, dan juga kita tidak melihat semut berpangku tangan, dan dia tidak akan pernah berhenti sampai apa yang mereka cita-citakan terwujud, yaitu terbentuknya rumah semut yang aman dan nyaman, yang dapat melindungi mereka dari serangan dari luar. lalu bagaimana dengan kita, sudahkan kita mencontoh semut dalam istiqomah???
ya akhi, ingat Istiqomah. yakinlah hanya dengan istiqomah, kita dapat menggapai semua yang kita inginkan, seperti selesai mengerjakan skripsi, bisa hafal juz 30 bahkan 30 juz, bisa meninggalkan maksiat, bisa menciptakan kreasi yang dapat berguna bagi orang lain. karena sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain.
mudah-mudahan kita selalu diberikan keistiqomahan dalam melaksanakan segala ketaatan, kemudian diberikan ketawakkalan setelah melakukan berbagai usaha, dan juga dikabulkan segala cita-cita kita.
ingat balasan itu tergantung dari usaha, jika usaha anda besar, maka andapun akan menerima balasan besar, dan sebaliknya, dan Allah tidak akan mendzolimi hamba-Nya.
keep spirit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar